Tahukan para Sobat Pemancing jika ikan Toman dengan nama ilmiah Channa micropeltes maupun ikan yang lain memiliki sifat yang hampir sama yaitu tidak tahan terhadap panas matahari dimana panas terik tersebut menyebabkan kondisi air di danau Ataupun sungai menjadi hangat sehingga ikan akan pergi ke pinggir-pinggir danau atau bersembunyi di bawah Tumbuhan Air dan ranting-ranting pohon yang telah rebah untuk berteduh?
Tentunya pada kondisi seperti ini menyebabkan kita sulit untuk memancing dengan teknik casting dan popping dimana kedua teknik mancing ini menuntut kondisi fisik yang prima dan medan air yang luas dan bebas hambatan untuk lemparan maupun tarikan.
Ikan Toman kita ketahui adalah jenis ikan predator dimana dia akan memburu ikan–ikan yang kecil untuk dimangsa, dan pada saat kondisi panas biasanya ikan-ikan akan pergi ke pinggir danau termasuk ikan Toman yang selalu bergerak untuk mencari mangsa. Dengan teknik casting dan popping, memancing ikan predator tersebut tentunya memberikan sensasi strike yang tidak akan pernah para Sobat lupakan apabila sampai landed ke permukaan Tentunya akan membuat Sobat sekalian Ketagihan Bukan?
Dunia Pancing kali ini akan menerikan trik memancing Gabus dan Toman dengan teknik casting dan popping agar para Sobat bisa sukses menaklukkan perlawanan ikan berkepala mirip ular ini.
Trik mancing ikan Gabus atau Toman dengan teknik casting/popping
- Pastikan para mania memancing di pagi hari atau sore hari. Mengapa? Sebab ikan belum begitu aktif berburu mencari diluar waktu tersebut.
- Bila para Sobat memancing casting atau popping di siang hari, tidaklah mengapa asal bisa bersabar saja.
- Bila menggunakan umpan popper/froggy, para Sobat harus pandai-pandai mengatur tarikan hingga seperti alami.
- Bila menggunakan umpan popper untuk mancing ikan Gabus atau ikan Toman, pun sama, tetaplah perlahan-lahan menariknya agar mirip dengan ikan kecil sungguhan.
- Bersabar lebih sangat diperlukan supaya langkah kaki para mania tidak terdengar. Suara yang mengganggu biasanya akan membuat ikan Toman kabur menjauh dari jarak jangkauan lempar umpan kita.
- Gunakan senar atau kenur yang kuat untuk beban maksimal 20 kg agar kita tidak khawatir putus.
- Gunakan kail pancing ukuran Yang sesuai dengan Lure kita ya Sobat dan jangan ragu untuk merubah ukurannya di lokasi (bila ukuran Toman di tempat tersebut rata-rata pada hari itu kecil ikannya, maka sobat bisa mengganti lure Yang lebih kecil tentunya).
- Joran haruslah berkarakter fast tapper. Sebab liarnya gerakan ikan Toman/Gabus dikhawatirkan akan merusak/mematahkan joran yang slow tapper.
- Reel untuk casting biasanya menggunakan ukuran 1500 – 3000 (bisa untuk kekuatan drag 5 kg). semoga bermanfaat dan salam strike.
Facebook fanspage : Castinger Mania
Youtube Channel : Castinger Mania
No comments:
Post a Comment